Malam ini tiba-tiba saya teringat kejadian sewaktu keponakan
masih kecil dan baru bisa ngomong. Saat kami sedang sama-sama menonton tayangan
televisi tentang seorang bapak tua miskin dan perjuangan hidupnya, tiba-tiba
Memey (keponakan saya) mengagetkan saya dengan kalimat polosnya.