Desember datang juga. Selamat akhir
tahun. Bagi beberapa orang akhir tahun artinya masa liburan, atau pesta kumpul
keluarga. Iya, untuk beberapa orang. Bagi saya akhir tahun artinya mimpi buruk
akan semakin sering datang. Memasuki 2016 masih dengan status mahasiswa itu semacam
kamu ke pesta pernikahan pakai baju senam super ketat. Memalukan. Jleb !
Salah satu yang juga menjadikan
tekanan semakin terasa adalah beberapa waktu yang lalu salah satu sahabat dekat
saya akhirnya lulus. Jangan kira saya gak senang atas kelulusan sahabat saya
itu. Saya senang. Dan perih sekaligus. Oke stop ngedrama, it’s not that hurt
sih sebenernya. Haha. Kelulusan satu persatu teman dan akhir tahun yang sudah
datang harusnya cukup bikin saya bergerak. Tapi ternyata enggak. Lalu kamu
maunya apa sih, Rin ? Rrrrr.
Ternyata ada satu hal yang cukup
mampu membuat saya bergerak. Diakhir obrolan telpon dengan pasangan tadi, saya
diingatkan (lagi) bahwa sekarang sudah bulan Desember. “Mana janji kamu ?” kata
dia setengah bercanda. Glek. Saya ingat pernah janji bahwa tahun ini saya sudah
akan bergelar S.Psi. Dan ternyata. Hhhh.
Sudah lewat waktu tengah malam dan
saya sama sekali gak ngantuk karena pertanyaan tadi. Kaya ketampar. Saya sama
sekali gak menyalahkan pertanyaan dari mas pasangan tadi, justru terimakasih. Itu
semacam cambuk buat prokrastinator (baca postingan sebelumnya) macam saya untuk
menggeliat.
Setelah telpon ditutup ada semacam
rasa bersalah gitu (ceileeh). Mulai kepikiran selama ini ibu ayah kerja keras
sementara saya sibuk membuang-buang waktu, keinget pasangan yang juga kesana
kemari ngurusin kerjaan demi target bersama, keinget biaya gedung dan catering
yang kalo ditunggu makin tahun makin mahal (Haiyaaah). Hihihi.
Karena semua hal yang tiba-tiba
terlintas di kepala tadi saya menguatkan mata yang sebenarnya sudah mulai berat
untuk tetap bertahan revisian. Semasa semester 4 dan 5 aja saya bisa hanya
tidur 10 menit dalam 24 jam karena tugas yang luar biasa banyak, masa
menyelesaikan dua bab revisi aja gak kuat, begitu pikir saya.
Maka siapapun yang ketemu saya besok,
kalau kalian lihat lingkar mata saya menghitam dan senyum saya kaya orang
mabok, sudah dapat dipastikan sebabnya apa. Sekian catatan skripsi warrior
malam ini. Selamat revisian, demi segera resepsian. Ihiirrr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar