Kamis, 12 Juni 2014

KITA ADALAH …


Kita adalah kopi sore ini
Pernah hangat, hingga akhirnya terpaksa dinikmati saat sudak tidak lagi dia
Meneguknya kita tak dapat apa-apa
Dingin meraja. Tak selayak harusnya.
Aku adalah kopi sore ini
Mengendapkan sepat di akhir rasa
Sudah tau begitu, masih diteguk pula
Engkau adalah kopi sore ini
Aku menikmatinya..
Dalam dingin, sepat, dan segala entah-kenapa-aku-masih-bersedia-menghabiskannya
Kita adalah kopi sore ini
Dalam duduk diam berdua di teras
Bertanya-tanya, masih haruskah dihabiskan hingga dasar gelas ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar