Kita adalah kopi sore ini
Pernah
hangat, hingga akhirnya terpaksa dinikmati saat sudak tidak lagi dia
Meneguknya kita
tak dapat apa-apa
Dingin meraja.
Tak selayak harusnya.
Aku adalah
kopi sore ini
Mengendapkan sepat
di akhir rasa
Sudah tau
begitu, masih diteguk pula
Engkau adalah
kopi sore ini
Aku menikmatinya..
Dalam dingin,
sepat, dan segala entah-kenapa-aku-masih-bersedia-menghabiskannya
Kita adalah
kopi sore ini
Dalam duduk
diam berdua di teras
Bertanya-tanya,
masih haruskah dihabiskan hingga dasar gelas ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar